Peringati Sumpah Pemuda, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Berunjuk Rasa
2013/10/28 - Puluhan mahasiswa Gerakan Mahasiswa
Nasional Indonesia (GMNI) Indramayu peringati hari Sumpah Pemuda dengan
berunjukrasa berujung ricuh. Kericuhan terjadi karena kekecewaan
unjukrasa mahasiswa tidak ditemui anggota DPRD Indramayu, hingga massa
terlibat kericuhan karena berusaha masuk kedalam gedung DPRD Indramayu.
Kericuhan ini terjadi saat puluhan
mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
Indramayu-Jawa-Barat berusaha masuk kedalam gedung DPRD Indramayu.
Mahasiswa yang kecewa berusaha menerobos barikade polisi yang berjaga
didepan gerbang gedung dewan, akibatnya mahasiswa dan polisi terlaibat
aksi saling dorong dan kericuhan pun tak dapat dihindari.
Kericuhan berhasil diredam saat
perwakilan anggota DPRD Fraksi Golkar menemui pengunjukrasa dihadapan
perwakilan DPRD. Mahasiswa meminta pada anggota DPRD bisa memberikan
ruang kebebasan pada pemuda dalam berekpresi serta membuka
selebar-lebarnya lapangan kerja bagi pemuda pengangguran. Selain itu,
persoalan TKI yang kian hari terus meningkat belum mampu diselesaikan
oleh Pemerintah Daerah maupun DPR.
Sehingga mahasiswa menganggap peranan
DPRD saat ini mandul dan tidak pernah terjun langsung kepada masyarakat,
selain berunjukrasa mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal TKW yang
menggambarkan betapa pedihnya nasib tenaga kerja yang disebut-sebut
sebagai pahlawan devisa ini.
Sebelumnya, aksi demo mahasiswa ini
dilakukan long-march dari kampus Universitas Wiralodra Indramayu serta
melakukan orasi terbuka di bundaran kijang hingga berakhir di DPRD
Indramayu.
0 comments:
Post a Comment